FTP

FTP

SEARCH ENGINE

SEARCH ENGINE

MAIL SERVER

MAIL SERVER

WEB SERVER

WEB SERVER

Selasa, 18 November 2008

Processor Intel Terbaru

Core i7, Generasi Terbaru Processor Intel

Intel akan mengeluarkan processor generasi terbarunya di awal bulan November 2008. Processor ini merupakan generasi penerus dari processor sebelumnya dengan tetap menggunakan nama Core , walaupun secara microarsitektur sudah berbeda dengan Core 2 dan Core. Sebelumnya kebanyakan orang menduga bahwa Intel akan memberikan nama processor terbarunya ini dengan nama Core 3, tetapi kenyataannya pada beberapa bulan yang lalu Intel secara resmi menamakannya Core i7 . Processor ini juga bisa disebut atau mempunyai code name Nehalem . Kita sebagai konsumen di Indonesia akan lebih sulit menyebut nama baru processor ini tentunya, tidak seperti legenda Pentium, hampir semua orang jika ingin membeli komputer pasti akan bertanya, “Pentium apa bukan?” Proses pengenalan nama Core kemudian Core 2 diawal peluncuran processor tersebut saja sudah cukup susah, sekarang berganti dengan Core i7 tentu saja akan lebih susah lagi, tapi justru inilah yang menjadi rahasia dari Intel dalam melakukan branding produknya.
Apa saja yang istimewa dari Processor Core i7 ini? Apa saja teknologi yang diusungnya? Secara garis besar dapat disebutkan spesifikasi processor Core i7 yang berbeda dengan processor – processor Intel sebelumnya, diantaranya :
- Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan prosessor generasi sebelumnya.
- FSB ( Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface. Sementara ini hanya chipset yang mendukung QuickPath Interface saja yang bisa menggunakan processor ini, misal chipset Intel X58.
- Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor. Rupanya Intel cukup terkesan dengan pesaingnya –AMD yang sudah sejak lama menggunakan teknologi ini.
- Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. Tentu saja kapasitas memori yang bisa disupport oleh processor ini akan semakin besar.
- Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
- Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor) , memory controller (kontrol memori), dan cache berada dalam satu die.
- Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B ( Socket LGA 1366)

Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core.
Jenis-jenis processor Core i7 yang sudah dirilis adalah jenis Extreem Edition dan yang biasa, beberapa diantaranya adalah :
- Core i7 965 Extrem Edition , dengan Clock 3,2 Ghz, 8 MB L3 Cache , 45 nm, Socket LGA 1366
- Core i7 940, dengan Clock 2,93 Ghz, 8 MB L3 cache, 45 nm, Socket LGA 1366
- Core i7 920, dengan Clock 2,66 Ghz ,8 MB L3 Cache, 45 nm, Socket LGA 1366
Semua processor diatas mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor. Untuk versi yang lebih rendah misalnya Dual Core sementara ini Intel belum memberikan data secara resmi.

Nama Perdana Menteri Inggris

Tony Blair

PM Inggris Termuda


Tony Blair selain merupakan sosok termuda usia ketika menjadi Perdana Menteri Inggris, istrinya juga melahirkan bayi saat masih menghuni 10 Downing Street di London. Ia baru berusia 43 tahun ketika menjadi PM tanggal 2 Mei 1997. Sosok usia termuda yang menjadi PM Inggris sejak William Pitt pada akhir abad ke-18.

Partai Buruh yang dipimpinnya sejak tahun 1994 menang telak atas Partai Konservatif pada 1 Mei 1997, setelah partainya Margareth Tatcher itu berkuasa selama 18 tahun. Hasil pemilu Inggris itu menghancurleburkan Partai Konservatif yang hanya memperoleh 30 persen suara.

Salah satu yang membawa kemenangan Partai Buruh adalah ketika Tony Blair menjadi Ketua Partai Buruh pada 21 Juli 1994, ia menyatakan bahwa partainya itu sebagai Partai Buruh Baru. Hal itu dikemukakannya sebagai usaha untuk menunjukkan kepada para pemilih Inggris bahwa partainya telah berubah dan jangan ragu lagi memilihnya. Sementara Partai Konservatif yang berkuasa dinilai tidak banyak berbuat dalam berbagai pelayanan publik. Dan memang Partai Buruh yang berdiri tahun 1900 itu sangat menyadari bahwa pemimpin karismatik itu akan mendongkrak perolehan suara Partai Buruh bila ia menjadi pemimpinnya. Blair kepada para pemilihnya menjanjikan tidak akan menaikkan pajak pendapatan yang memang ditepatinya.

Tony Blair atau nama lengkapnya Anthony Charles Lynton Blair lahir di Edinburg pada 6 Mei 1953. Ia menyelesaikan studi hukum di Universitas Oxford tahun 1975, langsung berpraktik sebagai pengacara, ayahnya juga berprofesi sebagai pengacara.

Ia terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota parlemen dari Partai Buruh di Distrik Durham tahun 1983. Tahun 1988 pimpinan Partai Buruh, John Smith, mengangkat Tony Blair sebagai menteri dalam negeri kabinet bayangan ketika ia baru berusia 35 tahun.

Pada pagi hari 2 Mei 1997 setelah kemenangannya dalam pemilu itu, ia menyatakan, "Kami terpilih sebagai Partai Buruh Baru (New Labour) dan kami akan memerintah sebagai Partai Buruh Baru."

Pada enam bulan pertama pemerintahnya, semua jajak pendapat di Inggris menunjukkan angka tertinggi yang pernah dicapai oleh seorang perdana menteri sejak Wilson Churchil.

Pada pemilu Mei 2005, sekalipun Blair banyak dikecam karena keterlibatan Inggris di Irak yang bersekutu dengan Amerika Serikat, masyarakat Inggris tetap memilihnya. Ia mendapatkan suara terbanyak. Dan kalau berhasil menyelesaikan periode jabatannya tahun 2010, ia akan merupakan sosok yang paling lama menjadi perdana menteri di negeri itu.

Kini ia sudah sekitar sembilan tahun menjadi perdana menteri. Ia pernah menyatakan sesudah masa jabatan ini ia tidak akan mengikuti pemilu tahun 2010.

Berbeda dengan Tatcher, Tony Blair yang berasal dari generasi muda terkenal dengan wawasannya yang luas dan terbuka. Ia pro-Uni Eropa dan pro-NATO.

Ketika dilantik sebagai PM hasil pemilu 2005, ia menyatakan tahun 2006 Inggris akan kontinu menjadi salah satu negeri yang paling berhasil di dunia dengan ekonomi yang kuat dan pelayanan publik yang baik, "di mana kita bekerja keras, hidup santun dan tulus". Ia menyatakan, dalam abad dengan perubahan yang begitu cepat, tantangan-tantangan baru dan ancaman akan timbul secara tetap, tetapi kita harus selalu bersyukur akan kebesaran negara Inggris.

Ia berkali-kali menekankan perlunya pelayanan publik terus ditingkatkan. Ia juga memberi perhatian pada kesejahteraan ekonomi rakyat, kaum pensiunan, serta berbagai kebijakan kemakmuran dan keamanan rakyat Inggris untuk 50 tahun ke depan, tapi sudah harus dipikirkan dan masuk dalam kebijakan pemerintah sejak sekarang ini. Blair tak lupa menyampaikan kebanggaannya kepada masyarakat internasional karena Inggris berhasil menang untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2012.

Ia berusaha melakukan reformasi di bidang pendidikan dengan memberi kebebasan lebih kepada sekolah-sekolah agar lebih independen, yang memungkinkan sekolah-sekolah mendapatkan sponsor dari dunia usaha, organisasi-organisasi lain. Majelis sekolah dan dewan penyantun diberi kebebasan untuk mengembangkan etosnya sendiri serta sistem penerimaan. Ide ini masih ditentang banyak pihak, termasuk oleh beberapa tokoh dari partainya sendiri. Beberapa tokoh partai oposisi mendukungnya karena pemberian otonomi yang lebih besar kepada sekolah. Bukan saja dalam soal pembayaran, mungkin juga dibebaskan dari uang sekolah, tetapi sekolah dapat kebebasan untuk menentukan kurikulumnya sendiri.

Bush Best Friend (BBF)

Walaupun demikian, persahabatan Bush dan Blair membuat simpati rakyat Inggris terhadap Blair menurun. Ini karena ia melibatkan Inggris dalam persekutuannya dengan AS memasuki Irak. Maka, di Inggris terkenal istilah BBF untuk Blair yang diartikan sebagai Bush Best Friend. Hubungan itu terjadi karena ketika Inggris menyerang Kepulauan Malvinas, AS jugalah yang mendukung Inggris.

Sekarang ini Partai Buruh tampaknya mulai mengelus-elus calon pengganti Blair untuk memimpin pemerintahan bila Blair tak dapat meneruskan pemerintahannya atau persiapan untuk menghadapi pemilu mendapat persoalan.

Calon yang dipersiapkan itu adalah Gordon Brown, menteri keuangan.

James Gordon Brown adalah tokoh yang disenangi banyak orang dan kini dipercaya kepopulerannya sudah melebihi Blair. Brown memang banyak berbuat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Inggris.

Brown yang kelahiran tahun 1951 adalah putra seorang pengurus gereja di Skotlandia. (August parengkuan, Kompas, 29 Maret 2006)

****

Bangun Pemahaman antara Islam dan Barat
Tokoh Islam Minta PM Blair Tarik Pasukan dari Irak

Jakarta, Kompas 31 Maret 2006: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris Tony Blair sepakat membangun saling pemahaman antara Islam dan Barat. Untuk itu, akan dibentuk Badan Penasihat Islam Indonesia-Inggris guna menangkal radikalisme dan mempromosikan saling pemahaman dan toleransi.

"Bersama-sama kita ingin membangun kerja sama untuk mengurangi kesenjangan antara dunia Islam dan non-Islam. Kita sepakat terus mendorong dan kalau perlu mensponsori dialog antar-iman dan antarbudaya. Saya dukung keputusan bersama kita membentuk Badan Penasihat Islam Indonesia-Inggris yang bisa terus-menerus berkomunikasi untuk membangun dunia yang damai, adil, dan sejahtera," ujar Presiden Yudhoyono dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (30/3).

Mengenai badan yang dibentuk, Blair berharap badan itu membuat dialog kedua negara lebih terstruktur dan membawa pemahaman yang lebih luas, tidak hanya di antara dua negara, tetapi juga di antara dua masyarakat yang berbeda iman. "Saya berharap ini menjadi simbol kepada dunia luar bagaimana kita percaya bahwa masa depan yang didasarkan pada toleransi dan saling hormat akan mengantar pada kemajuan," ujarnya.

Saat jumpa pers, Yudhoyono didampingi Blair yang mengawali jumpa persnya dengan kata "assalamualaikum". Sebelumnya, kedua pemimpin itu bertemu empat mata, yang dilanjutkan pertemuan bilateral di Istana Merdeka. Seusai pertemuan, Yudhoyono dan Blair—yang hanya mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam—berjalan mengelilingi taman Istana Kepresidenan menuju Kantor Presiden sambil berbincang.

Di Kantor Presiden, Yudhoyono dan Blair berdialog dengan lima tokoh Islam Indonesia yang diundang Menteri Sekretaris Negara sehari sebelumnya. Kelima tokoh itu adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra, guru besar Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Nazaruddin Umar, pemimpin Pondok Pesantren Da’arut Tauhid Abdullah Gymnastiar, dan mantan Menteri Agama Quraish Shihab. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi yang turut diundang tidak hadir karena ada acara di Surabaya.

Blair mengatakan, yang lebih perlu dilakukan bersama adalah menciptakan pemahaman yang lebih luas untuk perdamaian berdasarkan keadilan. "Keadilan bukan hal yang melulu seperti apa yang kita pikirkan, tetapi juga berdasarkan apa yang orang lain pikirkan. Saya kira kita sedang menuju ke arah itu," ujar Blair.

Pertemuan dengan beberapa tokoh Islam dan kunjungan ke Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta Selatan, adalah bagian dari upaya Blair memahami Islam secara lebih baik. "Saya katakan kepada para tokoh dalam pertemuan itu, masalahnya adalah Barat dan Islam berjalan dan berbicara tentang mereka, bukan berbicara dengan mereka. Kita harus memastikan bahwa dialog dapat menjadikan kita dapat berbicara satu sama lain," ujarnya.

Mengenai dialog itu, Presiden mengemukakan, lima tokoh Islam telah menyampaikan pikiran dan pandangan mereka secara kritis, yakni menyangkut kebijakan Inggris dan beberapa pesan moral.

Blair terkesima

Din mengemukakan, dalam dialog informal dan terbuka, Blair terkesima tentang adanya kesalahpahaman antara Islam dan Barat. Selama ini Islam memandang keliru Barat, begitu juga Barat keliru memandang Islam. Dengan dialog yang terus dilakukan, kesalahpahaman diharapkan dapat dikikis sehingga terjadi saling pemahaman.

Kepada Blair, Din meminta agar dunia Barat mengubah cara pandangnya terhadap Islam. Kalau selama ini Barat menilai Islam sebagai musuh dan ancaman, sekarang sudah saatnya menjadikan Islam sebagai mitra strategis yang potensial. "Untuk kebijakan, kami sampaikan agar Inggris menarik pasukannya dari Irak, dan serahkan penyelesaian Iran dan Palestina ke mekanisme PBB," ujarnya.

Mengenai penarikan pasukan dari Irak, menurut Azyumardi, Blair pada prinsipnya setuju. Namun, pada saat yang bersamaan Blair mengemukakan perlunya kesiapan PBB dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) menggantikan pasukan Inggris di Irak. Azyumardi juga meminta Inggris bekerja sama dengan Hamas.

Tentang kunjungan Blair ke Indonesia, menurut Azyumardi, ini menunjukkan bahwa Indonesia tetap dipandang penting oleh kekuatan besar seperti Inggris.

Selain sepakat membentuk Badan Penasihat Islam Indonesia-Inggris, kedua kepala negara itu juga meresmikan pembentukan Forum Kemitraan Indonesia-Inggris yang diketuai menteri luar negeri kedua negara. Forum ini bertujuan mempromosikan dialog strategis mengenai isu-isu bilateral, multikultural, dan global.

Di depan para santri dan pengajar Pondok Pesantren Darunnajah, Blair mengemukakan, iman Islam adalah penuh kedamaian, humanis, dan baik. "Ketika saya datang ke sekolah ini, bertemu dengan anak-anak muda, mereka belajar hidup baik dalam keimanan dan dengan rasa keadilan serta pengertian akan orang lain. Saya pikir ini yang menjadi perhatian kita saat ini. Karena itu, saya mengucapkan terima kasih karena telah membuat saya merasa diterima di sini," ucap Blair.

Selain ke pesantren, Blair juga menemui sejumlah pemimpin lembaga swadaya masyarakat, pemuda, dan wakil pemerintah lokal Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Kepada mereka, Blair berjanji terus membantu pembangunan NAD pascabencana tsunami.

Duta Besar Indonesia untuk Inggris Marty Natalegawa menyebutkan, Pemerintah Indonesia ingin memperbarui dan meningkatkan hubungannya dengan Pemerintah Inggris pada tingkatan yang lebih tinggi, sesuai dengan kondisi dan perkembangan masing-masing negara. (INU/HAR/JOS/BSW/LUK)